Latar Belakang Kedatangan VOC di Maluku Utara
Yang melatar belakangi Kedatangan VOC di Maluku Utara, yaitu bermula dari undangan penguasa Ternate, yakni ketika Spanyol melakukan serbuan ke Benteng Gamlamo pada tahun 1606. Mereka berhasil menangkap Sultan Saidi beserta hampir seluruh botato-nya. Kemudian mereka diasingkan ke Manila & sepanjang hayatnya hanya Kaicil Hamzah yang dapat kembali ke Ternate pada tahun 1627 & setelah itu hidup selama 21 tahun di pengasingan.
Jogugu Hidayat, Kaicil Ali & Kimalala Aja berhasil meloloskan diri saat Spanyol melakukan penyerbuan. Kemudian Jogugu Hidayat mengutus Kaicil Ali yang saat itu berusia 20-an tahun & ditemani Kimalaha Aja pergi ke Banten untuk meminta bantuan VOC guna mengusir Spanyol dari Ternate. Dan tanggal 29 Maret 1607, Laksamana Matelief de Jonge dengan armadanya tiba di Ternate atas upaya Kaicil Ali & Kimalaha Aja. Dan tidak lama kemudian tepat tanggal 26 Juni 1607 de Jonge menandatangani perjanjian dengan kesultanan Ternate berkaitan dengan hak monopoli perdagangan rempah-rempah VOC, serta pembangunan Benteng Oranje & pemukiman Willemstad sebagai kesepakatan atas bantuan VOC melawan Spanyol.
Demikianlah ulasan kedatangan VOC di Maluku Utara yang pada kesempatan yang baik ini, dapat disampaikan secara singkat. Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan anda di Blog & sedikit saran, “jangan pernah menyerah dalam berusaha” & semoga anda sukses!
