Rabu, 19 Agustus 2020

Perbedaan Perajin, Pengerajin, Pengrajin |Mana yang Benar?

- Pemikiran untuk menulis perbedaan kata perajin, pengerajin, dan pengharajin muncul dalam benak saya ketika membaca sebuah postingan di twitter dari akun acara televisi. Dalam akun tersebut, disebutkan bahwa pengrajin superhero gatot kaca adalah anak SMK Setempat. 
Penggunaan Kata Perajin dan Pengrajin, Mana yang Tepat?

Maka dari itu, dalam postingan ini akan dibahas apa arti perajin, apa arti pengerajin, dan apa arti pengrajin. Kemudian dari ketiga kata tersebut mana kata yang tepat dan bagaimana penggunaannya yang paling sesuai.

Kita bahasa dari kata dasarnya terlebih dahulu. Akar kata ketika kata bentukan tersebut adalah rajin. Rajin memiliki makna 'sungguh-sungguh' bersinonim dengan 'getol'.


Ketika dilekati dengan imbuhan ke- -an, kata rajin menjadi 'kerajinan' yang memiliki makna 'hasil atau karya dari proses sungguh-sungguh'. Sama halnya dengan produk (biasanya) buatan tangan.

Sementara itu, kata 'perajin' memiliki makna orang yang membuat kerajinan. Jadi, makna asalnya adalah orang yang rajin. yaitu orang yang bersungguh-sungguh dalam berbuat dan akhirnya menghasilkan sebuah karya.

Selanjutnya, kata pengerajin. Meskipun kata ini 'tidak diakui' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tetapi kata ini sering digunakan baik dalam ragam tulis maupun tuturan, maupun dalam ragam jurnalistik maupun dalam ragam percakapan.

Kata 'pengerajin' mungkin berasal dari dua proses afiksasi (pengimbuhan) dari kata rajin. Awalnya kata 'rajin' dilekati imbuhan 'ke- -an' menjadi 'kerajinan'. Kemudian kata 'kerajianan' mendapat imbuhan 'peng-' atau 'peN-' (baca: pe nasal) sehingga huru 'k' di awal kata 'kerajinan' luluh dan peN- berubah menjadi 'peng-'. Akhirnya mengjadi 'pengerajin'.

Begitu pula dengan kata 'pengrajin'. Kata ini jauh lebih absurd karena selain 'tidak diakui' dalam bahasa Indonesia, kata ini proses pembentukannya tidak dapat dijelaskan dalam proses pembentukan istilah. Mungkin sama prosesnya dengan kata 'pengerajin' namun karena ada proses peN- yang berubah menjadi peng- tetapi bertemu dengan kata yang diawali huruf 'r' maka ini menjadi sulit dipahami. Jika bertemu huruf r imbuhan peN- berubah menjadi pe- maka yang benar adalah 'perajin'.

Dari penjelasan singkat mengenai kata perajin, pengerajin, dan pengrajin di atas, dapat diketahui bahwa secara semantis (makna kata) ketiganya sama. Sama-sama memiliki makna 'orang yang membuat karya atau produk kerajinan'. Akan tetapi secara sintaksis, yang dapat dianggap benar adalah 'perajin'. Selain proses pembentukannya benar, kaidah yang paling benar adalah perajin.

Yuk menjadi anak yang rajin. Kalau bisa menjadi perajin dan membuat kerajinan yang keren. Untuk ikut memberikan sumbangsih karya terbaik bagi negeri kita tercinta, Indonesia.

Selam !