Kamis, 16 April 2020

Puisi dengan Majas Ironi | Pengertian dan Contoh

Contoh Puisi dengan Majas Ironi

Puisi adalah karaya sastra dengan pilihan kata yang singkat, jelas, padat, dan penuh makna. 

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan dalam kalimat dan puisi. Digunakan untuk memperindah puisi. Memperdalam makna puisi, dan menunjukkan sebuah ciri khas puisi.

Majas Ironi  dalam pengertian sastra adalah majas atau gaya bahasa yang menyatakan makna yang bertentangan dengan makna sesungguhnya. Misalnya dengan mengemukakan makna yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya dan ketidaksesuaian antara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang mendasarinya. 

Intinya majas ironi adalah majas yang menggunakan kata yang sesungguhnya yang dimaksud adalah lawan katanya.

Contoh Majas Ironi:

Pagi benar kau datang. Sudah pukul delapan baru masuk sekolah.

Penggunaan kata pagi benar merupakan sebuah ironi. Yang dimaksud dengan pagi  benar sebenarnya sangat siang. Hal ini diketahui dari sudah pukul delapan. Ukuran masuk sekolah kalau pukul 8 berarti terlalu siang. Biasanya masuknya pukul tujuh pagi.

Dengan mengetahui makna majas ironi, contoh puisi yang mengandung majas Ironi berikut ini bisa dipahami dnegan mudah.

Contoh Puisi dengan Majas Ironi

Dalam gemerlap cahaya kota
Kami bisa tertawa
dalam setiap dengkuran anak yang kelaparan
Kami bisa tersenyum
memandangi bakul dan piring yang tak kunjung terisi


Kami juga bangga melihat
deretan gigi putih para pejabat yang menebar janji
ilusi


Kami tertawa
terbahak bahkan

Menyaksikan anak-anak kecil membaca slogan
"Du... kung.. kami. Untuk ke.. sejah te ra an."

Awalnya kami tak mengerti, sebelum anak-anak kami
membaca dengan tertatih
dengan cedalnya
dengan polosnya
dengan bangganya
menunjukkan bahwa mereka cerdas

Kecerdasan sederhana
dari kami yang hanya bisa tersenyum dan tertawa

Meski perut masih sering perih
besama saki hati dijanji

Pembahasan

Puisi di atas menggambarkan tentang keadaan daerah yang penduduknya bisa tersenyum saat kelaparan. Yang jelas, maksud dari tersenyum adalah menangis. 

Maka itu adalah sebuah contoh dari majas ironi.

Silahkan dibagikan jika informasi ini layak untuk diketahui orang lain. Silahkan juga diunduh atau di-download jika memang dibutuhkan. Selamat men-download, selamat berpuisi, selamat bersastra. Baca Juga Contoh Puisi yang lain atau langusung unduh